Ilustrasi Ibu cekik bayinya Sendiri
Samarinda - Seorang wanita berinisial SL (32) nyaris membunuh bayinya yang berusia dua tahun dengan cara mencekik lehernya. Peristiwa ini terjadi di Jalan Pramuka, Samarinda, pada hari Selasa (24/1).
Menurut Ketua Tim Reaksi Cepat (TRC) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kaltim, Rina Zainun, SL nekat melakukan aksinya karena depresi akibat perlakuan suaminya yang tidak memberikan nafkah dan jarang berada di rumah.
"Suami SL menganggur selama setahun ini. Meski begitu upah pekerjaannya itu tidak cukup membiayai hidupnya dan anak-anak sehingga masih kerap meminta ke suami," jelas Rina.
SL menceritakan, saat kejadian, suaminya sempat menyaksikan siaran langsung Facebook (FB) di mana SL melakukan aksi pencekikan. "Mendengar ucapan suaminya seperti itu, dilakukannya hal tersebut sambil nge-live (FB)," tutur Rina.
Aksi SL diketahui oleh TRC PPA Kaltim yang langsung mendatangi rumahnya. Namun, bayi yang dicengkram lehernya tidak mengalami luka kekerasan yang fatal.
"Kita kontak pihak pemerintah yang berwenang, diambil keputusan untuk ditempatkan di Rumah Aman sambil dipantau psikologisnya dia oleh psikolog," jelas Rina.
Rina juga menambahkan bahwa pihaknya terbuka untuk berkomunikasi dengan suami pelaku. Namun, hingga saat ini belum ada lagi komunikasinya.
"Kemarin suaminya (SL) ada menghubungi tim saya, katanya ingin melihat istrinya hari ini. Tapi, untuk tindak lanjut pidananya menjadi kewenangan Dinsos dan Kepolisian setelah melakukan observasi kejiwaan," ujarnya.
Saat ini, SL berada di Rumah Aman milik Dinas Sosial Kaltim untuk dilakukan observasi kejiwaannya. Sementara itu, bayi yang dicekik tidak dibawa ke Rumah Aman karena masih menyusu ASI
Berita ini di kutip dari Sumber: https://kumparan.com/kumparannews/ibu-di-kaltim-cekik-bayinya-saat-live-facebook-22jXKg1no0Y