Muara Teweh,Kompas - Pelaku
pembunuhan, HAS, berhasil ditangkap dan dihadirkan di hadapan awak media pada
Jumat (22/12/2023). Pelaku ini telah menewaskan Hartini (58), seorang pegawai
negeri sipil di lingkup Pemkab Barito Utara.
Setelah membunuh korban, HAS
langsung membawa kabur motor korban dan menjualnya. Kejadian ini terjadi pada
Rabu (13/12/2023) lalu. Sebelum melakukan aksinya di rumah korban, pelaku
sempat menunggu di kolong rumah kakaknya karena merasa lapar.
Dalam pengakuannya, pelaku
menitipkan istrinya di Dermaga sebelum berjalan kaki menuju rumah korban pada
pukul 02.00 WIB. Pelaku masuk ke dalam rumah melalui jendela sekitar pukul
03.00 WIB. Setelah melarikan diri dengan motor dan uang korban, pelaku
mendengar suara Adzan subuh.
Pelaku kemudian membuang pisau dapur
yang digunakan untuk melukai korban ke Sungai Barito. Pelaku juga sempat makan
Nasi Kuning di sebuah warung setelah kejadian. Motor curian tersebut dijual
dengan harga Rp12 juta di sebuah showroom di Kota Muara Teweh.
Pelaku juga membeli sepeda motor Mio
warna hijau dan menggunakan sisanya untuk membeli HP. Setelah itu, pelaku
melarikan diri dan bersembunyi di kampung istrinya di Benangin 5. Pelaku
berhasil dilacak oleh polisi melalui CCTV dan informasi lainnya.
Pelaku ini, yang berusia 25 tahun,
tega menghabisi orangtua yang hampir pensiun. Pelaku telah diamankan dan akan
bertanggung jawab atas perbuatannya. Hal ini merupakan kasus pencurian dengan
kekerasan (Curas), di mana pelaku terpaksa menghabisi korban karena terlilit
hutang.